Ranperda APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 Disetujui

    Ranperda APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2025 Disetujui

    SOLOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok menggelar rapat paripurna pada Jumat, 15 November 2024, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Solok. Agenda utama adalah pembahasan dan persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. 

    Rapat tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Solok, Dr. Drs. Akbar Ali, AP, M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm., Apt., Wakil Ketua DPRD Mukhlis dan Armen Plani, Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos., M.Si., Sekwan Zaitul Ikhlas, serta para anggota DPRD dan kepala OPD di lingkup Pemkab Solok. 

    Rapat diawali dengan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Solok terkait Ranperda APBD Tahun Anggaran 2025. Dalam laporan tersebut, dijelaskan perubahan pendapatan daerah setelah pembahasan, yakni dari Rp. 1.320.673.544.955, 00 menjadi Rp. 1.346.109.035.955, 00. 

    Rincian pendapatan daerah meliputi: 

    - Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp. 139.987.754.098, 00 

    - Pendapatan Transfer: Rp. 1.206.121.281.857, 00 

    - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA): Rp. 45.000.000.000 

    Sementara itu, total belanja daerah disepakati menjadi Rp. 1.391.109.035.955, 00 setelah pembahasan. 

    Dalam pidatonya, Pjs Bupati Solok menyampaikan bahwa APBD Tahun 2025 disusun untuk mendukung program-program pembangunan prioritas seperti peningkatan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

    “Penyusunan APBD ini menjadi dasar pengelolaan keuangan daerah selama satu tahun anggaran, yang berpedoman pada RKPD, kebijakan umum APBD, serta prioritas plafon anggaran sementara, ” ujar Akbar Ali. 

    Bupati juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dan sinergi antara eksekutif dan legislatif agar anggaran digunakan secara efektif.

    “Sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, kita harus meminimalisir anggaran dengan mengurangi kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, ” tambahnya. 

    Rapat paripurna diakhiri dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh pimpinan DPRD dan Pjs Bupati Solok. Dengan persetujuan ini, Ranperda APBD Tahun Anggaran 2025 resmi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. 

    Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, menyampaikan harapannya agar APBD 2025 dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. 

    Rapat paripurna berjalan lancar, mencerminkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. 

    #solok #ranperdaapbd2025 #ranperdaapbdkabupatensolokdisetujui
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemkab Solok Luncurkan...

    Artikel Berikutnya

    Kabupaten Solok Peringati Hari Pahlawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Hendri Kampai: Komite Sekolah Akar Pungli di Dunia Pendidikan

    Ikuti Kami